Sabtu, 08 Agustus 2009

Assalamu'alaikum Wr.Wb

Sahabat, Setiap Waktu yg kita lewati dengan segala kebaikan dan keburukan yg menghiasi hidup ini, dengan senyum dan air mata yg menetes dari semua permasalahan hidup, Yakinlah bahwa Allah sedang membentuk kita untuk menjadi hambanya yg indah Baik diDunia maupun diakhirat, Ikhlas dan Sabar dalam hidup, biarlah Allah membentuk kita Menjadi hambanya yg indah.

Sahabat, mudah-mudahan kisah ini bisa memberi sebuah pencerahan dalam diri kita dari semua cobaan yg kita hadapi, karena cobaan adalah proses yg Allah berikan untuk kita menjadi lebih indah dan bermakna dalam hidup ini.

Selamat Membaca...!!!

CANGKIR YANG CANTIK

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko souvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudianmata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik."Lihat cangkir itu," kata si nenek kepada suaminya. "Kaubenar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,"ujar si kakek.

Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah lia tyang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop ! Stop ! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata"belum !" lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang.Stop! Stop ! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas !Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapiorang ini berkata "belum !"

Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkanaku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh… ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop ! Aku berteriak.
Wanita itu berkata "belum !" Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku. Ia terus membakarku. Setelah puas "menyiksaku" kini aku dibiarkan dingin.

Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkat ku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapan ku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.


Sahabat, Pernahkah kita berpikir bahwa dengan masalah yang datang silih berganti tak habis-habisnya, mungkin Allah sedang memproses kita untuk menjadi indah di hadapan-NYA? Sama seperti Cangkir Cantik itu, kita sedang ditempa, ALLAH sedang membuat kita sempurna untuk di lihat menjadi cantik dipandang. DIA sedang membuang kesombongan dan segala sifat kita yang tak berkenan bagi-NYA. Tapi jangan kuatir, kita pasti kuat karena ALLAH tak akan memberikan beban yang tak mampu kita pikul.

Sahabat, Seperti inilah Allah membentuk kita. Pada saat Allah Swt membentuk kita, tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata. Tetapi inilah satu-satunya cara bagi-NYA untuk mengubah kita supaya menjadi cantik dan memancarkan kemuliaan-NYA.
Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kita jatuh ke dalam berbagai pencobaan, sebab ujian terhadap kita menghasilkan ketekunan.
Apabila kita sedang menghadapi ujian hidup, jangan berkecil hati, karena Allah sedang membentuk Kit, Bentukan-bentukan ini memang menyakitkan tetapi setelah semua proses itu selesai, Kita akan melihat betapa cantiknya Allah membentuk Kita.

Jadi maukah kita berserah pada kehendak ALLAH, membiarkan DIA bebas berkarya di dalam diri kita untuk menjadikan kita alat yang berguna bagi-NYA? Seperti Cangkir Cantik itu, mari kita berkata, " Ini aku ALLAH, perbuatlah sesuai dengan yang KAU kehendaki."

Salam LA TAHZAN (Jangan Bersedih)
Temukan Kekuatan Kita Dalam JIwa yg Tenang....!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar